Berita & Artikel
Gen Z Hobi Jajan atau Investasi? Ini Data & Faktanya!
SHAFIQ Administrator
Jumat, 18-07-25

Gen Z dan Investasi | 2 Men read

Kalau lihat keseharian Gen Z, kayaknya nggak bisa jauh-jauh dari jajan kopi, nongkrong, atau check out e-commerce tiap ada promo.

Tapi benarkah generasi ini cuma hobi belanja dan lupa berinvestasi? Ternyata data bicara lain. Gen Z justru mulai sadar pentingnya mengelola keuangan sejak dini.

Yuk kita kupas faktanya!

Benarkah Gen Z Lebih Konsumtif?

Menurut banyak survei, Gen Z (usia sekitar 18-25 tahun) memang termasuk kelompok yang sering belanja online, makan di luar, atau traveling. Beberapa alasannya:
  • Mudah terpapar trend lewat media sosial
  • Ingin update gaya hidup biar nggak ketinggalan (FOMO)
  • Banyak promo dan kemudahan bayar pakai paylater

Tapi di sisi lain, justru semakin banyak Gen Z yang mulai belajar investasi sejak muda. Jadi nggak semuanya benar ya, ada sisi lain dari para Gen Z.

Baca Juga:



Gen Z Mulai Melek Investasi

Survei OJK terbaru menunjukkan minat Gen Z terhadap instrumen investasi naik signifikan. Mulai dari reksa dana, saham, emas, sampai urun dana syariah.

Mengutip Katadata terkait Proporsi Investor Retail Pasar Modal Indonesia Berdasarkan Usia (Februari 2025) berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), ada 15,5 juta investor pasar modal di dalam negeri pada Februari 2025. Di antaranya 15,45 juta investor (99,7%) retail/individu, serta 45,6 ribu investor (0,3%) institusi/lembaga. Sedangkan investor retail pasar modal Indonesia lebih dari separuhnya atau 54,62% berusia 30 tahun ke bawah.

Pertanyaan sekarang adalah di tengah tren Gen Z yang doyan jajan, fomo gaya hidup. Ternyata banyak yang malah ‘sibuk’ berinvestasi, menabung dan memikirkan masa depan. Ada kalcer apa ini ya?

Kenapa Gen Z Mau Mulai Investasi?

Ada beberapa alasan kenapa Gen Z kini mulai tertarik investasi:

  1. Literasi keuangan makin mudah diakses.
    Konten edukasi soal investasi bertebaran dari berbagai lembaga resmi maupun perusahaan penyelenggara investasi di social media seperti, Youtube, TikTok dan Instagram.

  2. Ingin pensiun muda.
    Banyak Gen Z mulai memikirkan financial freedom sebelum usia 40.

  3. Modal investasi makin terjangkau.
    Mulai dari Rp1.000.000 saja sudah bisa mulai berinvestasi tanpa harus menunggu kaya raya.


Tantangan Gen Z dalam Mengelola Uang

Meski makin melek investasi, Gen Z masih punya banyak tantangan. Hal ini pernah kami bahas sebelumnya di Gaya Hidup atau Tabungan? Tantangan Keuangan Gen Z di Era Digital. Kami sampaikan lagi beberapa diantaranya:

  • Gaya hidup konsumtif belum sepenuhnya terkontrol
    Beda tipis antara self reward & over spending.

  • Mudah tergoda paylater
    Akhirnya gaji habis buat bayar cicilan, bukan investasi.

  • Belum disiplin menyiapkan dana darurat
    Semua duit langsung dialokasikan ke lifestyle atau investasi tanpa buffer

Nah, sekarang keputusan ada di tangan SHAFIQers! Ingin larut dalam kalcer yang memperturutkan gaya hidup tapi melupakan kemampuan? Atau memilih kalcer yang memikirkan masa depan dengan investasi atau menabung?

Gimana sudah memilih?

Kalau SHAFIQers Gen Z yang ingin berinvestasi dengan cara legal, anti- riba, diawasi OJK dan DSN MUI, bisa pelajari platform urun dana syariah seperti Shafiq.id. Modal kecil, potensi keuntungan menarik, dan insyaAllah lebih berkah untuk masa depanmu.

Jangan Sampai Ketinggalan! Cek Daftar Efek Investasi Syariah Terbaru di SHAFIQ.id
_______________
SHAFIQ.id hadir untuk bantu kamu Investasi di Bisnis UKM riil yang legal dan tanpa pelanggaran syariah. Urun dana bisa bantu bisnis berkembang—dan kamu juga berpeluang Raih Pendanaan hingga Rp10 Miliar! Caranya segera Daftar ya!

⚠️ Disclaimer | Semua bentuk investasi punya risiko. Pastikan kamu baca prospektus dan pahami model bisnisnya sebelum berinvestasi, ya!
⚠️ Artikel ini untuk tujuan edukasi dan literasi. Bukan ajakan beli/jual instrumen tertentu.
Share